BREAKING NEWS

Para Musisi Mempromosikan Pariwisata di Sumatera Utara melalui Konser


Untuk membantu mempromosikan pariwisata yang ada di Sumatera Utara ke pasar global, 80 musisi Austria, bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Pariwisata Indonesia (ASPPI) mengadakan sebuah konser orkestra musik Batak di Tiara Convention Centre Medan, Rabu malam. Dinamakan Austria Tobatak Orchestra, mereka menyajikan 25 lagu-lagu Batak populer seperti Butet, Boasa Ma Sai Marsak dan Poda.

Herman Delago, seorang komposer Austria yang telah terpikat oleh musik Batak sejak tahun 1998, mengatakan bahwa sejauh yang ia tahun ini merupakan konser musik Batak pertama dengan menggunakan orkestra penuh promosi paket harga bus pariwisata Solo. Konser ini menampilkan penyanyi Batak ternama seperti Tongam Sirait, Retta Sitorus, Viky Sianipar, dan Marsada. Selain itu ada juga penyanyi Austria Tasha Kock dan Eva Schatz.

Delago, yang memulai acara dan memimpin sekitar 80 musisi Austria yang ikut mengambil bagian dalam konser tersebut.

Delago mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan presentasi campuran dua budaya - budaya Tyrol dari Austria dan Batak dari Indonesia. Dan ini merupakan acara yang sangat menarik untuk dinikmati bersama dengan bus pariwisata Solo. Delago mengatakan konser berdurasi dua jam tersebut  bertujuan untuk membawa musik Batak ke panggung internasional.

Menurut Delago kepada team biro perjalanan wisata musik Batak mudah dimengerti. Itulah sebabnya ia yakin musik ini bisa go internasional di masa depan. Disamping itu lagu-lagu Batak, khususnya lagu-lagu lama, memiliki fitur harmoni yang baik dan komposisi yang merdu.

Penyanyi Viky bertepuk tangan sepanjang konser konser, ia mengatakan bahwa konser ini akan membantu untuk mempromosikan musik Batak kepada dunia.

"Ini adalah program yang sangat baik di mana dua budaya yang berbeda dari dua benua yang berbeda bekerja sama untuk tampil di panggung yang sama," katanya.

Dia mengatakan konser ini tidak hanya dilihat sebagai hiburan semata tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan musik Batak.

Kepala cabang ASPPI Sumatera Utara, Maruli Damanik, mengatakan bahwa konser itu merupakan bagian dari upaya asosiasinya untuk menghidupkan kembali industri pariwisata di provinsi ini.

Damanik berharap bahwa harga sewa bus pariwisata Solo Sumut akan membaik dalam waktu dekat dengan bantuan konser tersebut. Ia juga menambahkan bahwa sejumlah pengusaha asing dari Jerman, Dubai dan Australia juga akan menghadiri konser ini, tambah Damanik.

Juru Bicara Forum Pembangunan Partisipasi Komunitas Sumatera Utara Anton Loisfical mengatakan ia terinspirasi untuk membantu acara tersebut supaya berhasil karena ia kagum dengan apresiasi besar orang Eropa untuk budaya Batak.

"Itu [kejutan], jadi kami termotivasi untuk membuat acaranya sukses," katanya.

Maruli mengatakan bahwa setelah tampil di Medan, Austria Tobatak Orchestra juga akan tampil di Tuk Tuk Open Stage tempatnya di Pulau Samosir, Danau Toba, pada akhir pekan ini.
 
Copyright © 2015 Wisata International | Supported by Sewa Bus Pariwisata Yogyakarta Dan Solo | Shared by Themes24x7.